Membuat Thermometer Digital menggunakan Arduino dan Pictoblox

Dengan berkembanganya teknologi yang semakin canggih, ilmu pengetahuan bisa dipelajari hanya dengan sentuhan jari bahkan anak usia setingkat SD saja sudah bisa mengoperasikan komputer tanpa harus kursus atau belajar secara formal. Hal itu disebabkan banyaknya artikel dan video yang tersebar di internet yang tidak menutup kemungkinan artikel yang memiliki hak paten maupun hanya sekedar tulisan yang dibagikan kepada orang lain tanpa melihat sumbernya.

Banyak sekali artikel yang berbau teknologi yang bisa kita cari melalui mesin pencari seperti google, bing, astalavista dan lain-lain. Artikel-artikel yang bisa dipelajari oleh anak usia setingkat SD sampai SMP adalah tentang pemrograman blok, yang awal mula dikenalkan oleh MIT tentang aplikasi Scratch.

Langsung saja pada pembahasan kita sebagaimana judul yaitu “Membuat Thermometer Digital menggunakan Arduino dan Pictoblox”. Mungkin bagi pemula istilah Arduino memang masih asing tapi bagi orang yang sudah sering bergelut dengan mikrokontroller pasti sudah paham apa itu Arduino. Menurut sumber resminya “Arduino is an open-source electronics platform based on easy-to-use hardware and software” (arduino adalah sebuah platform elektronik  yang bersifat open source yang mudah untuk digunakan pada perangkat keras dan perangkat lunak). Sedangkan Arduino Uno merupakan sebuah mikrokontroller yang menggunakan ic ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output, 6 pin analog serta ICSP header. Sedangkan Pictoblox adalah sebuah aplikasi coding atau pembuatan kode dengan menggunakan sistem block yang bersumber dari Scracth dengan kemampuan interaksi perangkat keras yang ditingkatkan dan teknologi baru seperti robotika, AI, dan pembelajaran mesin yang membuat pembelajaran kode menjadi menyenangkan dan menarik.